Pemudik Bebas Melintas di Jalur Pantura Jawa, Tak Ada Penyekatan Petugas
jpnn.com, KARAWANG - Jalur arteri Pantai Utara (Pantura) Jawa mulai dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor dua hari sebelum pemberlakuan penyekatan arus lalu lintas.
"Kami sengaja pulang lebih awal karena ada saudara nikah di kampung Tanggal 9 Mei. Kalau berangkat dekat hari nikahan jalan sudah disekat, enggak boleh mudik," kata Suwarno, salah seorang pemudik saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/5) dini hari.
Suwarno terlihat membawa barang-barang, mulai dari pakaian hingga oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.
Dia melakukan perjalanan mudik dari Tangerang menuju Purwokerto, Jawa Tengah, dengan mengendarai motor matik bersama istrinya.
Tiga tas besar menumpuk di dek sepeda motor milik Suwarno yang merupakan barang-barang untuk keperluan pribadi selama menetap di kampung halamannya nanti.
Pada Lebaran 2020, Suwarno mengaku juga melakukan perjalanan pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Dia melakukan perjalanan pada malam hari sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik, lalu berencana kembali ke Tangerang, Banten, setelah kebijakan pelarangan itu dicabut.
"Mudik Lebaran sudah jadi tradisi tahunan, pergi sebelum kebijakan diberlakukan dan pulang setelah pelarangan dicabut," kata Suwarno.
Tiga tas besar menumpuk di dek sepeda motor Suwarno yang akan mudik dari Tangerang menuju Purwokerto, Jawa Tengah.
- Kemenko Perekonomian & Universitas Pertahanan Kaji Strategi Komunikasi Efektif Kawasan Pantura Jawa
- Gempa M 4,4 Guncang Pantura Jateng, Begini Dampaknya
- Bersaksi di Sidang Korupsi, Ahli Sebut Kelandaian Tol Layang MBZ Tak Lazim
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu