Pemudik Bermotor Dominasi Laka Lantas
Selasa, 09 September 2008 – 11:58 WIB
Terkait kesiapan infrastruktur, Departemen PU menjamin jalur mudik tahun ini lebih baik dan aman, karena jalan pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Semarang dan Demak sepanjang 547 kilometer sudah empat lajur dan dilengkapi median jalan.
Sedangkan di Semarang, telah dibangun 4 lajur untuk ruas Semarang - Kaligawe - Sayung - Demak sepanjang 30 kilometer, bahkan Kaligawe - Batas Semarang dilayani 8 lajur sepanjang dua kilometer. Tahun lalu, sebagian jalur mudik di Jateng masih dua lajur tanpa media jalan, sehingga rawan kecelakaan. "Arus mudik juga tidak akan terganggu pekerjaan jembatan, karena 14 buah telah selesai dikerjakan sebelum arus mudik," terang Dirjen Bina Marga Hermanto Dardak.
Untuk wilayah Surabaya, PU juga telah memperbaiki ruas Yosowilangun-Kalianak–Greges sudah empat lajur dengan konstruksi beton bertulang. Demikian pula dengan jalur alternatif kawasan semburan lumpur Lapindo, yakni Japanan–Mojasari–Krian sepanjang 23 kilometer.
Untuk kawasan rawan macet di jalur selatan Jawa Barat, PU juga telah membuat dua lajur alternatif selebar tujuh meter sepanjang 600 meter. Jalan alternatif ini yang memisahkan arus kendaraan ke Tasikmalaya, Garut, dan Bandung ini dipastikan tidak akan membuat macet jalur Nagrek seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
JAKARTA – Mabes Polri memperkirakan jumlah sepeda motor yang digunakan pemudik tahun ini meningkat 18 persen menjadi 2,5 juta unit. Kenaikan
BERITA TERKAIT
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas