Pemudik Bertambah, Jalur Mudik Belum Tuntas
Mabes Polri Petakan Jalur Mudik Sejak Maret
Kamis, 12 Juni 2014 – 04:42 WIB
Kedelapan provinsi itu adalah Lampung, seluruh provinsi di Pulau Jawa, dan Bali. Namun ada perkecualian bagi mobil pengangkut sembako, bahan bakar gas (BBG) dan mobil pengangkut bahan bakar minyak (BBM). "Untuk mobil BBG dan BBM masih diperbolehkan beroperasi," jelasnya.
Sementara itu, Mabes Polri mengklaim telah memetakan seluruh jalur mudik di Indonesia. Khusus untuk kawasan Jabar dan Jateng, sempat pula dipaparkan dalam Rakor Operasi Ketupat 2014 baru-baru ini. Para pemudik harus mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan dan rawan macet.
Pengamanan jalur mudik di Jawa Barat dan Tengah dibagi menjadi tiga, yakni jalur pantura, tengah, dan selatan. masing-masing jalur memiliki tingkat kerawanan yang berbeda-beda. Secara keseluruhan, Jawa Barat memiliki 84 titik rawan kecelakaan dan Jateng memiliki 99 titik serupa.
Kepala Pelaksana Rakor Ops Ketupat Brigjen Carlo Brix Tewu menjelaskan, Tahun ini Polri menerjunkan 86.243 personel untuk mengamankan jalannya arus mudik dan balik. Jumlah itu masih ditambah dukungan sejumlah instansi sebanyak 51.552 personel, sehingga total ada 137.795 personel yang bakal mengawal para pemudik.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik tahun ini akan meningkat. Kenaikannya diperkirakan mencapai 3,83 persen dibandingkan
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad