Pemudik dengan Pesawat Diprediksi Naik 25%
Selasa, 08 September 2009 – 16:21 WIB

Pemudik dengan Pesawat Diprediksi Naik 25%
JAKARTA - Departemen Perhubungan (Debhub) memprediksi lonjakan arus mudik khususnya bagi mereka yang akan pulang kampung dengan menggunakan jasa angkutan udara, baru mulai tampak sejak H-7 atau seminggu sebelum lebaran. Debhub sendiri menargetkan, arus mudik melalui jasa penerbangan tahun ini diharapkan dapat naik hingga 25 persen, setelah pada tahun lalu mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dibandingkan tahun 2007, arus mudik tahun lalu memang turun, hanya sekitar 1,4 juta saja. Tapi kita memperkirakan tahun ini bisa naik sampai 15 persen yang dalam negeri. Yang luar negeri 10 persen," ujar Sri Supratinah, Seksi Sistem dan Data Angkutan Udara, Dephub di Jakarta, Selasa (8/9).
Baca Juga:
Debhub sendiri menuruh Supratinah, telah mengantisipasi terjadinya lonjakan pengguna jasa penerbangan saat menjelang dan pasca lebaran nanti. Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk menambahan penerbangan (ekstra fligth).
"Memang beberapa maskapai sudah mengajukan usulan untuk menambah frekuensi atau kapasitas. Yang sudah itu seingat saya Garuda, Mandala, Indonesia Air Asia, Merpati, Lion Air dan Batavia," tuturnya. Sementara untuk memantau arus mudik di seluruh tanah air, Debhub akan berkoordinasi dengan 24 bandara di Indonesia.
JAKARTA - Departemen Perhubungan (Debhub) memprediksi lonjakan arus mudik khususnya bagi mereka yang akan pulang kampung dengan menggunakan jasa
BERITA TERKAIT
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Prabowo Bakal Libatkan Ormas Keagamaan untuk Awasi Danantara
- Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Jia Wei Indonesia
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia