Pemudik di Stasiun Gubeng Surabaya tidak Menyangka Disapa Emil Dardak
Menurut Emil Dardak, animo masyarakat pada arus mudik kali ini cukup tinggi, karena sudah dua tahun ada larangan akibat pandemi Covid-19.
Dia menyatakan Covid-19 yang terjadi selama dua tahun mengakibatkan masyarakat rindu kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama orang tua maupun keluarga.
“Tidak hanya kereta api, angkutan laut dan udara juga terjadi peningkatan volume penumpang,” ucapnya.
Sementara itu, dia juga melihat pelayanan PT KAI sangat baik, termasuk penerapan protokol kesehatan.
Para penumpang dapat menikmati layanan transportasi secara aman serta nyaman.
Di stasiun juga disediakan layanan tes antigen bagi calon penumpang yang belum mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Sebagaimana diatur sebagai persyaratan perjalanan, bagi masyarakat yang baru menerima dosis pertama vaksin Covid-19, masih diwajibkan melampirkan hasil tes PCR yang berlaku 3 x 24 jam sebelum melakukan perjalanan.
Kemudian, bagi yang sudah menerima dosis kedua hanya perlu melampirkan hasil tes antigen 1 x 24 jam atau PCR 3 x 24 jam.
Para pemudik di Stasiun Gubeng Surabaya tidak menyangka bertemu bahkan disapa langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Januari Hingga Oktober 2024, KAI Group Layani 344.328.157 Penumpang KA PSO
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju