Pemudik Diimbau Beli Tiket Kapal Lebih Awal
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo mengimbau para calon pemudik yang akan menggunakan kapal laut agar membeli tiket lebih awal.
Hal ini dilakukan untuk merencanakan perjalanan mudik dengan baik dan mengantisipasi agar tidak kehabisan tiket kapal laut.
“Kami mengimbau masyarakat agar mempersiapkan tiket dengan membeli tiket secara online ataupun melalui agen/loket resmi jauh-jauh hari sebelum keberangkatan,” ujar Agus di Jakarta, Kamis (16/5).
Agus juga mengingatkan, kebiasaan lama membeli tiket di pelabuhan saat hari keberangkatan memiliki risiko tinggi. Calon penumpang bisa saja gagal berangkat karena kehabisan tiket atau mendapat tiket yang berkali-kali lipat harganya dibanding harga normal yang dijual oleh para calo.
“Sebab pemerintah telah mengatur adanya pembatasan penumpang di dalam kapal, hanya yang memiliki tiket saja yang bisa naik sehingga otomatis jumlah tiket yang disediakan pun terbatas,” kata Agus.
Selain itu, para calon pemudik juga harus mempersiapkan perjalanannya dengan baik, khususnya yang memiliki tujuan ke pelabuhan-pelabuhan yang selalu dipadati penumpang, seperti di wilayah Kepulauan Riau (Batam Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang), Jawa Timur (Surabaya, Madura), Kalimantan Barat (Pontianak).
Kemudian Kalimantan Tengah (Sampit, Kumai), Kalimantan Timur (Balikpapan), Selawesi Selatan (Makassar, Parepare), Maluku (Ambon, Ternate) dan pelabuhan lainnya.
Kemenhub juga telah menginstruksikan kepada operator kapal untuk menerapkan sistem e-ticketing yang dapat dibeli secara online.
Kemenhub juga telah menginstruksikan kepada operator kapal untuk menerapkan sistem e-ticketing yang dapat dibeli secara online.
- Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Kapal yang Berlayar ke Luar Negeri
- Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna
- Staff Ahli Menkomarves Soroti Penyebab Banyaknya Kapal Ditahan Selama Inspeksi PSC
- Waduh, 2 Kapal Asing Mengeruk Pasir Laut Indonesia, Negara Rugi Rp223 Miliar
- KPKNL Jakarta V Dilaporkan ke Ombudsman, Masalah Apa?
- TNI AL dan Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Kapal LCT CITA XX