Pemudik Dipaksa Ramaikan Terminal
jpnn.com - TASIK - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat memaksa para pemudik turun di Terminal Indihiang, Jumat (2/8). Kebijakan ini diberlakukan karena terminal baru itu sepi.
Menurut Kepala Dishubkominfo H Aay Zini Dahlan penurunan paksa penumpang di terminal untuk pengoptimalan terminal.
"Ya kita memang paksa pemudik untuk turun di dalam terminal. Sebagai upaya optimalisasi Terminal Indihiang dalam menghadapi arus mudik," ujar H Aay Zaini Dahlan saat memantau mudik Lebaran di Terminal Indihiang kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
Baginya, momen mudik dijadikan ajang mengotimalkan terminal yang mendapatkan kritikan publik karena sepi itu. ”Sejak tadi (kemarin) saya nongkrongin di sini, pemudik yang naik bus dan turun di terminal berjumlah di atas 75 persen. Hal ini karena kita paksa penumpang dengan menempatkan petugas di titik yang biasa mereka turun,” tuturnya.
Pemaksaan penurunan penumpang bukan tanpa alasan. Mantan Kabid Angkutan mengatakan aturannya memang setiap penumpang tidak boleh turun di luar terminal. ”Jadi kita akan konsentrasi menjaga beberapa titik naik turunnya penumpang. Supaya sopir dan bus membiasakan diri menurunkan penumpang di dalam terminal,” ujarnya. (kim/jpnn)
TASIK - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat memaksa para pemudik turun di Terminal Indihiang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lina Mukherjee Akhirnya Bebas dari Penjara
- Bertolak ke Inhu, Irjen Iqbal Cek Langsung Kesiapan Pilkada, Ingatkan Soal Netralitas
- AKBP Isa dan Plt Bupati Rohil Gelar Cooling System untuk Wujudkan Pilkada yang Kondusif
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung