Pemudik Disambut Spanduk Selamat Datang di Kota Terkorup
Selasa, 06 September 2011 – 09:34 WIB
“Korupsi di kota Cirebon harus diberantas tuntas. Kejaksaan, kepolisian dan penegak hukum lainnya harus benar-benar konsisten dalam upaya supremasi hukum pemberantasan korupsi, tak peduli siapa yang diusut. Mau kepala daerah sekalipun, jika dia terbukti korup, ya harus diproses hukum,” paparnya dihubungi Radar Cirebon (grup JPNN) melalui sambungan telepon.
Baca Juga:
Ia mengharapkan semua pihak dapat merespon aksi ini dengan bijak, demi terbebasnya kota Cirebon dari para koruptor dan kroninya. “Mungkin kalau prestasi kota Cirebon baik dalam pemberantasan korupsi, kami akan menulis selamat datang di kota bersih dari korupsi,” terang Kurniawan.
Sementara Tori (38),w arga Karanganom Lemahwungkuk menduga pemasangan spanduk dilakukan malam hari, karena sehari sebelumnya tidak terlihat. “Saya sendiri baru lihat pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB,” kata abang becak yang biasa mangkal di pertigaan Kalijaga ini.
Sebagai warga Cirebon, ia menilai spanduk tersebut akan membawa dampak nama Kota Cirebon semakin jelek. “Sekalipun ia kota ini kota terkorup, tapi kalau sampai seperti itu kan jadinya tambah jelek,” ungkapnya kepada Radar dijumpai di lokasi tidak jauh dari pemasangan spanduk. (hen)
LEMAHWUNGKUK – Ada pemandangan lain di libur lebaran tahun ini. Sebuah spanduk putih sepanjang 8 meter bertuliskan ‘Selamat Datang Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius