Pemudik Terkonfirmasi Covid-19, Jawa Tengah Siapkan 198 Pos Penyekatan

jpnn.com, JAKARTA - Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo mengungkapkan ada satu pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pat, dan menyebabkan munculnya klaster baru.
"Dia mengadakan kumpulan dengan tetangganya, ternyata tiga hari kemudian dia sakit," cerita Prasetyo dalam diskusi daring yang disiarkan melalui akun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Youtube, Rabu (5/5).
Berdasarkan penelusuran contact tracing, kata Presetyo, 39 orang lainnya ikut terpapar Covid 19.
Oleh karena itu, pemerintah Jawa Tengah mengantisipasi kedatangan pemudik dengan memerhatikan pintu-pintu masuk ke Jawa Tengah.
"Seluruh kedatangan di pintu-pintu utama mudik di Jawa Tengah sudah wajib melakukan rapid test dan pencatataan kami lakukan setiap hari," ujar alumnus Universitas Diponegoro itu.
Dia juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan 14 pos penyekatan di perbatasan antarprovinsi dengan Jawa Barat dan Jawa Timur.
Kemudian untuk penyekatan di dalam wilayah Jawa Tengah, disiapkan pula 71 pos penyekatan di perbatasan antarkota dan antarkabupaten.
"Ada juga tambahan lain, pos pengamanan dan pelayanan. Jadi total ada 198 pos yang akan kami gerakkan mulai nanti malam pukul 00.00," pungkas Prasetyo.
Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo mengungkapkan adanya satu pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pati, dan menyebabkan munculnya klaster baru.
- Arus Mudik Lebaran Lancar, Anggota DPR Apresiasi Kerja Keras Korlantas Polri
- Mudik Lebaran 2025, 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Hingga 1 April 2025
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Dedi Mulyadi: Mudik Lebaran 2025 Jauh Lebih Baik Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- One Way Nasional di Tol Cikatama-Kalikangkung Dihentikan
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam