Pemuka Agama Gelar Deklarasi untuk Kedamaian dan Pemilu Berkualitas
Selain itu, para tokoh menyadari bahwa diskriminasi dan politisasi agama bertentangan dengan Pancasila serta berpotensi memunculkan disintegrasi.
"Segala bentuk gagasan yang mengarah kepada politisasi agama atau politik identitas diskriminatif atas nama agama, seharusnya dihindari demi tegaknya Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut Mughni saat membacakan isi deklarasi.
Ketua Panitia Acara Simposium Nasional Irvansyah mengatakan iklim sosial yang mulai menghangat memasuki tahun politik harus menjadi perhatian semua pihak.
Utamanya, kata dia, semua pihak bisa memastikan perbedaan dalam pandangan dan sikap politik tidak menghalangi rasa persatuan.
Namun, kata Irvansyah, fakta yang tidak dipungkiri ialah momentum politik acapkali dijadikan kelompok tertentu mengusik perbedaan melalui isu keagamaan.
"Menggunakan politisasi agama untuk kepentingan politik yang menghalalkan segala cara meski imbasnya adalah perpecahan atau konflik yang mengatasnamakan agama," katanya di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Selasa. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Tokoh agama lintas organisasi menyampaikan secara terbuka Deklarasi Bersama untuk Kedamaian, Pemilu Berkualitas 2024 di Sekolah Partai PDIP
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka, Agus Widjajanto: KPK Harus Berlaku Adil
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu