Pemuka Agama Ini Melarang Perempuan Sebut Nama Tuhan saat Nikmati Begituan
jpnn.com - BAGI yang pernah nonton film biru buatan Amerika Serikat, tentu tak asing dengan kata-kata “Oh yes, oh My God” saat pemainnya merasakan kenikmatan. Dan yang biasa mengucapkan kata-kata “oh my God” dalam film dewasa situ adalah remain perempuan.
Nah, ternyata ada pastor di Amerika Serikat yang mengeluarkan pendapatnya bahwa para wanita yang menyebut nama Tuhan selama berhubungan badan harusnya dihukum penjara. Adalah Dr John Hagee, pastor senior pendiri Cornerstone Church di San Antonio, Texas yang mengeluarkan ‘fatwa’ itu.
Menurutnya, tidak ada dosa yang lebih besar daripada secara salah menggunakan nama Tuhan untuk urusan nafsu syahwat. Ia menggolongkan penyebutan nama Tuhan saat berhubungan badan itu sebagai penistaan agama dan sudah seharusnya dianggap sebagai tindak kejahatan.
Dr John Hagee. Foto: Facebook
Dr Hagee menegaskan, Injil secara konsisten mengecam penggunaan nama Tuhan untuk hal yang sia-sia. “Di dunia yang tempat kejahatan dan kematian mengelilingi kita, penistaan yang sederhana tidak mendapat perhatian sebagaimana mestinya,” katanya.
Menurutnya, menyebut nama Tuhan dalam kesia-siaan memang tampak kecil dan tak signifikan dibandingkan hal-hal lain di dunia. Tapi, katanya, justru di situlah masalahnya.
Dr Hagee menegaskan, menggunakan nama Tuhan saat beraktivitas seksual jelas dosa tiada banding. “Saya pikir ini adalah penggunaan nama Tuhan untuk salah satu yang paling kotor, paling mengjina dan paling berdosa,” tandasnya.
BAGI yang pernah nonton film biru buatan Amerika Serikat, tentu tak asing dengan kata-kata “Oh yes, oh My God” saat pemainnya merasakan
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan