Pemuka Agama Katolik Sebarkan Surat Edaran untuk Warga Papua
Senin, 02 September 2019 – 23:36 WIB
“Segala bentuk perseteruan, konflik dan perang adalah tembok-tembok pemisah yang harus dirubuhkan. Segala senjata perang, pedang, tombak dan panah harus ditempa menjadi mata bajak dan alat pertanian yang menopang damai sejahtera. Perang dan semua tindakan kekerasan harus dihentikan dan tidak cukup dihentikan hanya dengan upacara adat. Untuk penyelesaian damai, hukum positif mesti ditegakkan,” ujar Uskup Leo menjelaskan isi surat edaran tersebut. (alfianrumagit/ant/jpnn)
Megawati Soekarnoputri mengirim utusan untuk bertemu pemuka agama Katolik dan Protestan di Tanah Papua.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai
- Cawagub Papua Yeremias Bisai Dipolisikan Istrinya Atas Dugaan KDRT dan Asusila