Pemukul Anggota Brimob Kepril Belum Jelas
jpnn.com - JAKARTA – Sampai saat ini Kepolisian RI masih belum tahu siapa pemukul anggota Brimob Polda Kepri hingga terluka saat bentrok dengan oknum TNI di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9).
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Frangky Sompie belum memastikan apakah anggota Polri yang terluka ini ikut penggerebekan atau tengah berjaga di Mako Brimob Polda Kepri. "Ada satu orang terluka, diduga karena pukulan,” kata Ronny di Mabes Polri, Selasa (23/9).
Seperti diketahui, bentrok berawal saat Anggota Ditreskrimsus dibackup Gegana Brimob Polda Kepri menggerebek gudang yang diduga menampung BBM ilegal, Minggu (21/9) malam.
Gudang yang diduga milik seorang swasta, Noldy (35), itu beralamat di PT Bintang Abadi Sukses, di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung depan Perumahan Umum Cipta Asri atau kurang lebih 500 meter dari Markas Brimob.
Akibat bentrok itu, empat anggota TNI mengalami luka tembak pada bagian kaki, dan seorang anggota Polri terluka diduga akibat pukulan. Namun, Ronny mengaku belum tahu siapa yang memukul anggota Brimob tersebut. Karenanya, dia berharap dengan adanya Tim Investigasi Gabungan yang dibentuk dapat mengungkap jelas semuanya.
Ronny mengaku hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui siapa orang yang melakukan pemukulan pada anggota Brimob itu. Oleh karena itu, dengan adanya tim investigasi gabungan Mabes TNI dan Mabes Polri, Ronny berharap dapat sekaligus mengungkap kekisruhan ini.
"Yang jelas tim investigasi ditunjuk untuk menyelesaikan permasalahannya. Semua pertanyaan akan terjawab apabila tim investigasi sudah menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi,” paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Sampai saat ini Kepolisian RI masih belum tahu siapa pemukul anggota Brimob Polda Kepri hingga terluka saat bentrok dengan oknum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya