Pemulangan Eks Anggota Gafatar Dianggap Bukan Solusi Terbaik

jpnn.com - JAKARTA - Pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dianggap bukan solusi terbaik. Sebab, kembali ke kampung halaman belum tentu membuat mereka bisa menjalankan hidup seperti biasa.
"Solusi tidak bisa general misalnya dengan mengirim kembali pulang ke kampung asal," kata Ketua Komnas Ham Nur Kholis dalam diskusi bertajuk Astaga Gafatar di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/1).
Sebelum memulangkan para eks anggota Gafatar, sambung Nur Kholis, harus ada proses pemeriksaan terhadap mereka. Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-masing eks anggota Gafatar tersebut.
Sebab, Nur Kholis mendapatkan informasi bahwa ada eks anggota Gafatar yang sudah menjual aset miliknya. Apabila dikembalikan ke kampung asal, maka akan muncul persoalan ekonomi.
"Ketika kembali lanjutin ekonomi gimana, apa negara mampu mengatasi? Saya tidak yakin. Paling negara mampu tempatin di asrama untuk sementara, setelah itu pasti terlunta-lunta. Kalau kondisi seperti itu, solusi bukan pengembalian," ujar Nur Kholis. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dianggap bukan solusi terbaik. Sebab, kembali ke kampung halaman belum tentu membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Wiranto, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Sekjen Siti Fauziah Sebut Penyampaian LKIP untuk Tingkatkan Kinerja Setjen MPR
- Langkah Tegas Prabowo Menyelamatkan BUMN Bukan Omong Kosong
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran