Pemulangan Jenazah Ainun Habibie Terkendala Libur
Minggu, 23 Mei 2010 – 15:48 WIB
Tadi malam WIB, update dari sejumlah kerabat dan kolega menyatakan bahwa kondisi Ainun Habibie sempat berangsur stabil sebelum wafat. Dia meninggal di rumah sakit tercanggih di Jerman di bawah pengawasan Prof Dr Gerhard Steinbeck, spesialis penyakit jantung terkemuka Jerman.
Staf pribadi Habibie, Marulloh Noor, mengatakan bahwa kondisi terburuk Ainun terjadi sejak tiga hari lalu. Sebelumnya keluarga berharap agar Ainun bisa pulih." "Kamis lalu (Ibu Ainun) masih sadar walaupun makannya hanya bisa lewat infus. Saat itu masih bisa merespons ketika diajak bicara dan salat," kata Marulloh.
Namun, kemudian kondisinya menurun drastis. Menurut Marulloh, dokter sempat menyerah dan tak bisa melakukan perawatan medis lagi. Keluarga lantas bersiap dengan segala kemungkinan terburuk. "Kami mohon doanya saja," ujar dia.
Pantauan Jawa Pos di kediaman Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta, mulai pagi hingga sore kesibukan sudah tampak. Sejumlah kerabat dan pekerja datang silih berganti. Beberapa petugas dari Garnisun juga sudah beraktivitas di kediaman Habibie itu. Salah seorang penjaga keamanan kediaman Habibie bernama Hendra mengatakan, mereka diperintah untuk membersihkan rumah dan mempersiapkan kemungkinan terburuk. "Ya tau sendirilah, Mas. Saya tidak mau berandai-andai," ujarnya menjawab pertanyaan sejumlah wartawan.
JAKARTA - Rencana pemulangan jenazah mendiang mantan ibu negara Ny Hasri Ainun Habibie, ternyata tak berlangsung mulus. Pemulangan jenazah yang berada
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa