Pemulangan Jenazah WNI Meninggal di Perth Terhambat Kesulitan Dana
ABC berhasil menghubungi istri almarhum, yakni Amin, yang tinggal di Dusun Toyamas, Desa Wringinrejo, Banyuwangi. Ia mengatakan, dirinya dan keluarga pertama kali mendengar kecelakaan yang dialami almarhum pada 2 Januari sore WIB. Ia membenarkan saat ini pihak keluarga beserta teman-teman Agus di Australia masih berupaya memulangkan jenazah.
Amin lalu menceritakan ihwal kedatangan Agus ke Australia.
“Bapak baru setahun kerja di Australia, di perkebunan. Di sana, tinggal sama teman-temannya. Bapak memang diajak untuk kerja di Australia.”
Ketika ditanya tentang profesi Agus sebelum hijrah ke Australia, Amin menjawab “Bapak Cuma petani biasa.”
Kepada ABC, ia lalu menceritakan betapa ia dan keluarga bersusah payah untuk membiayai keberangkatan Agus ke Australia.
“Uang untuk berangkat dari hasil pinjam sana-sini. Kira-kira waktu itu butuh sampai 100 juta (Rupiah),” ujar Amin.
Sebelum meninggal, menurut pengakuan sang istri, almarhum rutin mengirim uang ke keluarga di Banyuwangi.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata