Pemulangan Nazar Dibiayai Negara, Bukti SBY Kurang Peka

Pemulangan Nazar Dibiayai Negara, Bukti SBY Kurang Peka
Pemulangan Nazar Dibiayai Negara, Bukti SBY Kurang Peka
Parahnya, lanjut Donny, kebijakan pemerintah dalam menggunakan dana APBN untuk mengurusi koruptor seringkali diulangi. Karenanya pula, Donny menyebut Pemerintahan SBY-Boediono memiliki tabiat yang tidak baik khususnya dalam membela kepentingan masyarakat kurang mampu. "Kalau sudah berulang berarti tabiat pemerintah SBY Boediono seperti itu," katanya

Ditambahkan Donny, pemerintah seharusnya bisa saja memakai pesawat komersial. Pasalnya, Nazaruddin bukanlah gembong narkoba yang berbahaya atau pun tersangka teroris. Nazaruddin juga masih berstatus tersangka yang bisa saja nanti dimentahkan di pengadilan.

"Ini semakin mengindikasikan ada kemungkinan kompromi. Perlakuan terhadap Nazaruddin semakin mengindikasikan kalau pemerintah dalam hal ini Partai Demokrat punya kepentingan terhadap Nazaruddin. Tim Demokrat sudah pernah bertemu Nazaruddin di Singapura kenapa tidak dibawa pulang saja. Saya kira pemulangan Nazaruddin bukan oleh negara tapi oleh kelompok politik yang punya kepentingan," imbuhnya.

Lalu bagaimana nasib Anas Urbaningrum pasca kepulangan Nazaruddin? Donny menilai posisi Anas di Demokrat Anas masih kuat. Karenanya, dipastikan pula bahwa Anas akan berani melawan kesaksian Nazaruddin.

BEKASI - Dana Rp 4 miliar yang dikeluarkan negara untuk memulangkan tersangka kasus suap proyek Wisma Atlete SEA GAmes, M Nazaruddin, dipersoalkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News