Pemulangan Nazar Dibiayai Negara, Bukti SBY Kurang Peka
Jumat, 12 Agustus 2011 – 21:42 WIB

Pemulangan Nazar Dibiayai Negara, Bukti SBY Kurang Peka
Parahnya, lanjut Donny, kebijakan pemerintah dalam menggunakan dana APBN untuk mengurusi koruptor seringkali diulangi. Karenanya pula, Donny menyebut Pemerintahan SBY-Boediono memiliki tabiat yang tidak baik khususnya dalam membela kepentingan masyarakat kurang mampu. "Kalau sudah berulang berarti tabiat pemerintah SBY Boediono seperti itu," katanya
Ditambahkan Donny, pemerintah seharusnya bisa saja memakai pesawat komersial. Pasalnya, Nazaruddin bukanlah gembong narkoba yang berbahaya atau pun tersangka teroris. Nazaruddin juga masih berstatus tersangka yang bisa saja nanti dimentahkan di pengadilan.
"Ini semakin mengindikasikan ada kemungkinan kompromi. Perlakuan terhadap Nazaruddin semakin mengindikasikan kalau pemerintah dalam hal ini Partai Demokrat punya kepentingan terhadap Nazaruddin. Tim Demokrat sudah pernah bertemu Nazaruddin di Singapura kenapa tidak dibawa pulang saja. Saya kira pemulangan Nazaruddin bukan oleh negara tapi oleh kelompok politik yang punya kepentingan," imbuhnya.
Lalu bagaimana nasib Anas Urbaningrum pasca kepulangan Nazaruddin? Donny menilai posisi Anas di Demokrat Anas masih kuat. Karenanya, dipastikan pula bahwa Anas akan berani melawan kesaksian Nazaruddin.
BEKASI - Dana Rp 4 miliar yang dikeluarkan negara untuk memulangkan tersangka kasus suap proyek Wisma Atlete SEA GAmes, M Nazaruddin, dipersoalkan
BERITA TERKAIT
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah