Pemulangan PSK Dianggap Bukan Solusi

Apa yang disampaikan oleh para aktivis tersebut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Hj. Diana Komena.
"Pada prinsipnya memang warem harus diatur. Demi kekhusyukan kita bersama selama bulan suci Ramadan. Pemda Provinsi semestinya segera menyikapi keinginan masyarakat dan para aktivis ini. Jangan sampai timbul protes dulu dari masyarakat," ungkap Diana Komena.
Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, MM mengimbau kepada Wali Kota Helmi Hasan dapat menertibkan warem sebelum Ramadan.
"Karena saya yakin sama Pak Helmi. Beliau konsen soal masalah ini. Dan sejujurnya diskotek selama Ramadan ini ditutup. Tapi setidaknya tutup sampai jam 11 malam saja," kata Sumardi ditemui di Raffles City Hotel usai menghadiri acara.(che/ble)
BENGKULU - Rencana Pemkot Bengkulu memulangkan Pekerja Seks Komersial (PSK) di eks lokalisasi RT 8 Kelurahan Sumber Jaya selama bulan puasa ditolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia