Pemulangan WNI Di Arab Saudi Terhalang Exit permit

Pemulangan WNI Di Arab Saudi Terhalang Exit permit
Pemulangan WNI Di Arab Saudi Terhalang Exit permit
Hal ini yang sangat dirisaukan oleh Agung. Sementara setelah mendapatkan amnesti (pemutihan) WNI overstay harus segera meninggalkan Arab Saudi. "Ini merupakan tugas pemerintah untuk membantu para TKI ini bisa memperoleh exit permit agar secepatnya", ungkapnya.

Agung juga menegaskan bahwa proses pemulangan akan dilakukan secara bertahap karena jumlah WNI overstayer yang mencapai ratusan ribu orang. Pemerintah akan mengusahakan beberapa maskapai penerbangan dan armada laut guna segera mengangkut WNI pulang. WNI akan pulang dengan menggunakan biaya pribadi, kecuali bagi WNI sakit dan tidak memiliki kemampuan akan diusahakan mendapat bantuan dari pemerintah. Pemerintah hanya akan mengusahakan banyaknya maskapai dalam pemulangan dan percepatan exitpremit. Mengenai mekanisme dan prioritas pemulangan awal, Agung menyatakan masih belum mendapat data pasti sehingga masih belum dapat dipastikan. "Sabtu ini akan diperoleh datanya, sehingga Senin sudah dapat dibuat perencanaannya", ungkap Agung.

Untuk mengurus tahap pemulangan, pemerintaha akan membentuk tim task force yang dipimpin sesmenkokestra, bersama dengan kemenlu, bnp2tki, kemendagri, dan kesehatan. Mereka akan bertugas dalam mengurus pengorganisasian WNI selama masa tunggu giliran pemulangan, misalnya masalah tempat tinggal saat masa tunggu. Saat ini juga tengah disiapkan penambahan titik loket untuk mendata pemulangan, di Jeddah. "Sudah ada 47 loket, pemerintah juga mengerahkan mahasiswa Indonesia di sana untuk membantu memperlancar jalannya pelayanan", ujarnya.

Exitpermit harus didapatkan agar WNI dapat meninggalkan Arab Saudi. Setelah mendapat surat pemutihan dan exitpermite maka WNI segera dapat meninggalkan arab Saudi. Dari 120.000 WNI yang saat ini overstayer, diperkirakan ada beberapa WNI yang masih ingin tinggal disana karena memang masih ingin bekerja disana namun masa tinggalnya telah habis, WNI yang ingin segera pulang secepat mungkin, dan WNI yang ingin pulang namun terhalang oleh sesuatu, misalnya sakit atau tidak memiliki biaya. Para TKI overstyaer ini kebanyakan tinggal di Jeddah dan Riyadh dan berbagai kota lainnya, mereka tinggal ditenda-tenda sempit. (mia)

JAKARTA--Pemerintah Indonesia akan membantu pemulangan warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi yang telah overstayer . Pemerintah akan bertemu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News