Pemulihan Cedera Lebih Baik daripada di Amerika
Laporan Wartawan Jawa Pos Azrul Ananda dari Canberra
Kamis, 10 September 2009 – 08:50 WIB
Mills, 20, merupakan salah satu produk sukses AIS. Dia salah satu pemain basket Aborigin pertama yang sukses menembus level tertinggi. Bukan hanya di Australia, tapi di dunia. Point guard ini termasuk pemain termuda yang pernah bergabung di Boomers, julukan tim nasional Australia. Dia sudah berkiprah dan meraih banyak pujian di Olimpiade Beijing tahun lalu. Pada Juni lalu, Mills berhasil menembus ranking NBA. Dia dicomot oleh salah satu tim kuat di liga paling bergengsi itu: Portland Trail Blazers.
Salah satu pelatihnya di Blazers adalah Joe Prunty, yang pada Agustus lalu hadir di Surabaya, melatih pemain-pemain SMA terbaik dari 15 provinsi di Indonesia, dalam even Indonesia Development Camp 2009 (hasil kerja sama NBA dan DetEksi Basketball League).Sayang, tidak lama setelah bergabung di Blazers, Mills patah kaki. Sudah sepuluh pekan terakhir ini dia harus berjalan memakai kruk (setelah operasi). Mungkin dia baru pulih satu sampai dua bulan lagi. ?Nasib buruk,? katanya singkat.
Saya pun bertanya, mengapa rehabilitasi di Canberra? Bukankah di Amerika lebih lengkap? Ternyata, Mills bilang tidak ada yang lebih lengkap dari AIS di Canberra. "Kalau ada yang lengkap di Amerika, saya lebih baik rehabilitasi di sana. Karena pada prinsipnya saya sudah pindah, dan segala milik saya sudah ada di sana. Karena tidak ada, saya balik ke sini. Bahkan, begitu cedera, Marty Clarke merupakan salah satu orang pertama yang saya hubungi," tuturnya.
Tidak ada pujian lebih tinggi dari pengakuan seorang atlet elite.
Tujuan utama kunjungan seminggu di Australia ini adalah mempromosikan hubungan people to people. Khususnya lewat jalur olahraga. Sebagai bonus: Bertemu
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408