Pemulihan Ekonomi, Astra Financial Catatkan Pertumbuhan Aset Rp 142 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Astra Financial resmi membukukan pertumbuhan total aset pada kuartal I-2022 sebesar 5,18 persen year to date (ytd).
Adapun pertumbuhan tersebut dari Rp 135 triliun di akhir tahun menjadi Rp 142 triliun pada kuartal I-2022.
Secara umum, semua lini bisnis grup telah mulai pulih meskipun belum kembali seperti prapandemi Covid-19.
Director in Charge (DIC) Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan di tahun ini jumlah aset Astra Financial tumbuh dibanding 2021.
"Dulu ada bank, sekarang tidak ada, jadi ini hanya aset dari perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi," ujar Suparno di acara Astra Financial: Silaturahmi Pimpinan Media, Rabu (22/6).
Suparno menjelaskan laba Astra Financial sampai dengan Maret 2022 yang diatribusikan ke PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 1,5 triliun meningkat 50 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 985 miliar.
"Hasil tersebut tidak lepas dari dukungan lebih dari 32 ribu karyawan di lebih dari 900 jaringan dan 32 juta konsumen Astra Financial di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, ten positif tersebut didukung insentif PPnBM dari pemerintah yang secara langsung berdampak bagi perbaikan kinerja bisnis pembiayaan, asuransi, dan bisnis lainnya. (mcr28/jpnn)
Astra Financial resmi membukukan pertumbuhan total aset pada kuartal I-2022 sebesar 5,18 persen year to date (ytd).
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Selamat, Jasa Raharja Raih Penghargaan Indonesia Best Insurance Awards 2024
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal