Pemulung Buru Serpihan Qantas
Tergiur Imbalan dari Roll Royce
Jumat, 12 November 2010 – 01:11 WIB
Sayangnya, impian Mustafa dan teman-temannya untuk mendapatkan imbalan yang dijanjikan pihak Roll Royce buyar lantaran setelah empat jam menyusuri rerumputan dan tebing, serpihan yang hilang itu tak kunjung mereka temukan. Nando, teman Mustafa mengatakan, walau belum berhasil di hari pertama pencarian, mereka tak patah arang.
Baca Juga:
Mulai hari ini (11/11) akan mereka lanjutkan ke kawasan yang lebih luas dengan harapan serpihan itu bisa ditemukan.
Dari pantauan Batam Pos, pencarian hari kedua terhadap kepingan mesin pesawat superjumbo itu hanya dilakukan para pemulung. Tim dari Roll Royce maupun kepolisian yang sebelumnya mencari dengan menggunakan alat pelacak, tak menemukan serpihan mesin.
Perwakilan Roll Royce, Azis Sularso, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu intruksi lebih lanjut dari perusahaan pembuat mesin pesawat itu untuk menerapkan metode pencarian. Ia mengaku cukup sulit jika serpihan itu dicari secara manual di tengah semak dan ilalang.
BATAM - Tergiur imbalan yang akan diberikan kepada siapa saja yang berhasil menemukan kepingan mesin pesawat Qantas Airways yang jatuh di Batam beberapa
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah