Pemulung di Pintu Air Manggarai Dapat Rezeki Nomplok
Rendi (32), salah satu pemulung di Pintu Air Manggarai mengatakan, jika arus air normal dirinya bisa mengumpulkan satu hingga tiga karung botol plastik.
Sampah botol plastik tersebut dikumpulkan, lalu dirapikan dengan memisahkan botol dan tutupnya lalu membuang melepas merek plastiknya. Botol yang sudah dirapikan tersebut dimasukkan dalam karung seberat 100 kg lalu dijual ke pengepul di Jalan Manggarai Utara Dua.
"Kalau 100 kg ini bisa dapat Rp 150 ribu," katanya.
Selain botol plastik, tutup botol yang sudah dipisahkan dari botolnya tersebut juga laku dijual sekilonya Rp 2.000.
Rendi mulai memulung di Pintu Air Manggarai sejak tahun 2015. "Waktu banjir Tahun Baru 2020 bisa dapat Rp 700 ribu," katanya. (antara/jpnn)
Saat banjir, pemulung yang datang ke Pintu Air Manggarai mencapai 10 orang lebih untuk mengais sampah yang bisa didaur ulang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
- BPBD DKI Sebut Banjir Terjadi di 18 RT Jakarta Timur
- Hujan Deras, 7 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir, Berikut Lokasinya