Pemulung Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Pemulung Nyaris Tewas Dihakimi Massa
Pemulung Nyaris Tewas Dihakimi Massa

jpnn.com - BEKASI - Seorang pemulung babak belur setelah menjadi bulan-bulanan massa yang geram atas perbuatannya. Gara-garanya, Asep Bahrudin, nama pemulung berusia 17 tahun ini tertangkap basa mencuri handphone dan beras di rumah kontrakan yang berada di Desa Harjamukti, Cikarang Utara, Rabu (28/1). Beruntung, Asep sempat diselamatkan sejumlah warga ke markas Polsek Cikarang Utara.

GoBekasi (Grup JPNN.com) melaporkan, Asep mengaku kalau pagi itu sekitar pukul 10.00 Wita sedang mencari barang bekas. Namun begitu melihat pintu rumah kontrakan terbuka dan melihat handphone tergeletak di dalam, ia tergiur untuk mengambilnya. Kebetulan tidak jauh dari handphone, pemilik kontrakan menyimpan berasnya.

“Saya melihat ada HP dan ketika masuk sekalian mengambil berasnya dan pas keluar ternyata pemilik kontrakan datang dari luar jadi saya ditangkep,” kata Asep dengan wajah lebam.

Kepala Unit Reskrim Polsek Cikarang Utara, AKP Boby Kusumawardhana memuji langkah warga yang telah menyelamatkan Asep dan membawanya ke kantor polisi. Sebab jika tidak, akan menambah daftar pelaku kejahatan yang tewas di keroyok massa.

“Saya berharap jangan main hakim sendiri. Biarkan kami yang melakukan hukuman sesuai dengan apa yang pelaku sudah perbuat,” kata AKP Boby.(dam/jpnn)


BEKASI - Seorang pemulung babak belur setelah menjadi bulan-bulanan massa yang geram atas perbuatannya. Gara-garanya, Asep Bahrudin, nama pemulung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News