Pelaku Mutilasi Anggota Dewan Itu Teman Dekat Korban Sejak Kuliah
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Brigadir Medi Andika kukuh menyatakan tak membunuh dan memutilasi anggota DPRD Kota Bandarlampung M. Pansor. Melalui pengacaranya Sopian Sitepu, Medi juga tidak mengakui terkait barang bukti yang ditemukan polisi.
Hal tersebut dikemukakan Sopian Sitepu kepada wartawan di kantornya kemarin. “Saat diperiksa polisi pun, dia tidak mengakui sama sekali semua tuduhan itu. Dia katakan, dia bukan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Pansor,” tegasnya seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (31/7).
Medi juga menyatakan senjata api, pisau jam tangan hingga peluru bukan miliknya. “Walaupun ada barang bukti, kan belum tentu dia pelakunya. Penetapan dia sebagai tersangka hanya didukung bukti permulaan. Namun Medi sendiri juga tidak tahu itu (jam tangan) punya siapa,” terangnya.
Tapi diakui Sopian, Medi sudah kenal dekat dengan Pansor sejak sama-sama kuliah di salah satu universitas di Bandarlampung.
“Mereka memang telah lama berteman dari kuliah sarjana sampai magister di salah satu perguruan tinggi yang ada di Lampung," ujarnya.
Dijelaskan Sopian, persahabatan keduanya terus berlanjut. Medi kemudian menjadi anggota polisi, sementara Pansor terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bandarlampung. “Walaupun mereka berdua sama-sama berkarir juga tetap masih berteman,"jelasnya.
Sedangkan dengan Tarmizi, Medi juga akrab. Menurut Sopian, Medi kerap makan di warung tempat Tarmizi bekerja di kawasan Wayhalim, Bandarlampung. “Tapi hanya teman biasa. kenalnya juga karena dia (Medi) sering nongkrong di warung makan tempat Tarmizi bekerja,"terangnya.
Tabir lain yang juga terkuak, Pansor juga rupanya sudah kenal dengan Tarmizi, tersangka pembunuhnya yang lain. Hal ini dikemukakan oleh Aslan Sobri, kakak sepupu Pansor.
Brigadir Medi Andika kukuh menyatakan tak membunuh dan memutilasi anggota DPRD Kota Bandar Lampung M. Pansor. Melalui pengacaranya
- FPMI Lakukan Uji Materi UU MD3, Usulkan Masa Jabatan Legislator 2 Periode Saja
- Anggota DPRD Kota Bogor Gerilya di Masa Reses, Prioritaskan Aspirasi Masyarakat
- Palsukan Ijazah, Anggota Dewan Ini Jadi Tersangka
- Puan Maharani: RUU Perampasan Aset Dibahas DPR Periode Berikutnya
- Sultan HB X Ingatkan Anggota Dewan Tak Mengedepankan Kepentingan Parpol
- Jokowi Resmikan SPAM Kota Bandar Lampung Bernilai Rp 1,3 Triliun