Pena Mas Ganjar Diskusi dengan Wali Murid, Sosialisasikan Pentingnya Pendidikan Anak
jpnn.com, TEGAL - Sukarelawan Ganjar Pranowo menggelar diskusi bersama orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi anak serta sosialisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bertema "Ngobrol Bareng Wali Murid" di Warkop Boskyu, Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (30/7).
Sukarelawan ini tergabung dalam Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Sebelas Maret (UNS) Bersama Ganjar yang biasa disebut Pena Mas Ganjar.
"Pena Mas Ganjar hari ini menyambangi Kabupaten Tegal untuk mengobrol bersama wali murid guna menyosialisasikan masyarakat bahwa pendidikan sangat penting bagi anak-anak," ungkapnya di sela-sela diskusi.
Reza mengatakan pihaknya juga menolak sekaligus memerangi pungutan liar (pungli) dalam dunia pendidikan.
Pendukung Ganjar Pranowo ini juga meminta para orang tua ikut berpartisipasi dalam memberantas pungli, seperti melaporkan pelaku kepada pihak berwenang.
"Kami mulai dari kebijakan Ganjar Pranowo terkait dunia pendidikan di SD, SMP, dan SMA. Salah satunya, Bapak Ganjar secara tegas melarang adanya pungutan liar di dunia pendidikan, sumbangan dalam bentuk apa pun," ujarnya.
Selain itu, melalui diskusi ini, pihaknya ikut mendukung program Ganjar Pranowo di Jawa Tengah terkait beasiswa pendidikan bagi siswa dari sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi di Jawa Tengah.
"Kami membuat diskusi ini juga untuk mendukung program Bapak Ganjar. Karena itu, kami memberikan sosialisasi terkait beasiswa resmi yang bisa didapatkan siswa atau masyarakat," ujarnya.
Sukarelawan Pena Mas Ganjar menggelar diskusi bersama orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi anak.
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan