Pena Mas Menyosialisasikan Pentingnya Kerukunan Keluarga dalam Edukasi Parenting
"Ini kami tujukan untuk ibu-ibu yang mempunyai anak agar beliau bisa mendidik anaknya lebih baik sesuai perkembangan," ujar Hamzah Bastian, perwakilan Pena Mas Ganjar.
Pada kesempatan itu, pihaknya menghadirkan Psikolog Yuli Budirahayu.
Yuli dalam menyampaikan materi mengenai perbedaan cara orang tua mendidik di era digital dan era sebelumnya.
Kian canggihnya perkembangan teknologi dan zaman, orang tua juga seharusnya memiliki pengetahuan yang luas.
Dengan adanya digital, maka orang tua bisa melakukan kontrol kepada anak. Yang paling penting, Yuli menekankan perlunya terjalin komunikasi yang baik antara anak dengan orang tua sehingga terbentuk keterbukaan.
Hamzah selaku perwakilan sukarelawan mengatakan acara ini terinspirasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 Ganjar Pranowo yang sangat rukun dengan keluarganya.
"Kami tak lepas dari figur Pak Ganjar ketika dengan istri dan anaknya. Kemudian kerukunan yang beliau bangun disalurkan ke masyarakat Jawa Tengah. Kami meniru beliau bagaimana mengimplementasikan kerukunan dalam berkeluarga," jelas Hamzah.
"Karena kalau pemimpin kita orang yang rukun dengan keluarga, itu tentunya bisa menginspirasi masyarakat Indonesia. Kalau di keluarga baik, di dalam kehidupan sosial bermasyarakat juga baik," lanjut dia.
Sukarelawan Ganjar Pranowo, Pena Mas Ganjar menyosialisasikan pentingnya kerukunan keluarga dalam edukasi parenting.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Kemenko Perekonomian Dorong Akselerasi Reformasi Regulasi Lewat Workshop
- Demi Keluarga Indonesia, IKEA Hadirkan Bonding Instruction
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng