Penabrak Pejalan Kaki di Melbourne Sedang Jalani Perawatan Mental
Polisi menyatakan orang yang menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki di pusat Kota Melbourne Kamis (21/12/2017) kemarin, menyebut "penganiayaan umat Islam" sebagai dalih "beberapa aktivitasnya", namun polisi belum tahu apa yang mendorong pria ini mengemudikan mobilnya menerobos perempatan sibuk tersebut.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada peningkatan ancaman terhadap publik setelah pria yang diketahui sebagai pengguna narkoba dan pengidap penyakit mental ini menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki di luar Stasiun Flinders Street.
Pria berusia 32 tahun ini merupakan warga Australia keturunan Afghanistan.
Insiden terjadi sekitar pukul 16.40 waktu setempat kemarin, menyebabkan 19 orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang bocah laki-laki berusia empat tahun.
Emergency services outside Flinders Street Station after pedestrians hit by car
12 korban masih berada di rumah sakit pada Jumat pagi. Salah satunya, seorang pria berusia 80-an, berada dalam kondisi kritis.
Salah satu yang terluka adalah warga negara Selandia Baru.
Pejabat Komisioner Kepolisian Victoria Shane Patton mengatakan, kondisi bocah empat tahun, yang dibawa ke Rumah Sakit Royal Children dengan cedera di kepala, telah membaik.
Dia mengatakan pelaku sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan.
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen