Penadah Motor Curian di Bekasi Jaringan Terorisme, Pelakunya Masih Bocah
jpnn.com, BEKASI - Dua bocah pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berusia belia ditangkap petugas Polsek Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kedua pelaku berinisial A (14) dan B (15).
"Dua bocah ini ditangkap pada 27 Januari 2022, sehari setelah melakukan pencurian motor," kata Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno di Bekasi, Sabtu.
Dia mengatakan kedua pelaku ini sebelumnya pernah ditangkap dengan kasus yang sama, tetapi, karena alasan masih berusia belia, mereka kemudian dibebaskan.
"Dua bulan yang lalu pernah kami tangkap, karena di bawah umur Kejaksaan minta anak ini dikembalikan kepada orang tuanya," kata dia.
Modus kedua pelaku saat melancarkan aksinya, kata AKP Edy, dengan berpura-pura bermain keliling kampung menggunakan sepeda hasil curian sambil mencari mangsa.
Dua pelaku ini menyasar sepeda motor yang diparkir di halaman rumah. Dalam sepekan terakhir, mereka mengaku sudah mencuri tiga motor.
"Modus pencurian ini terbilang unik, soalnya pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan sepeda keliling kampung. Kalau ada sasaran motor dia ambil. Pelaku ini merupakan anak di bawah umur," katanya.
Dua bocah pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor sudah beberapa kali beraksi di Bekasi. Penadahnya masuk dalam daftar jaringan terorisme.
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku