Penadah Motor Korban Pembunuhan di Mabar Ternyata...
jpnn.com, MEDAN - Andi Matalata alias Andi Lala, pelaku pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Mabar, Medan, Sumut telah ditangkap di Indragiri Hulu (Inhul), Provinsi Riau, Sabtu (15/4) dini hari lalu.
Setelah menangkap otak pelaku pembunuhan tersebut, polisi juga telah meringkus penadah sepeda motor milik korban Iriyanto yang dibawa kabur Andi Lala. Sayangnya, pejabat Poldasu terkesan irit bicara terkait perkembangan kasus tersebut.
KASUBDIT III/Jatanras AKBP Faisal Napitupulu yang ditanyai soal suka duka pengejaran Andi Lala ragu-ragu menjawab Sumut Pos. Dia beralasan, pucuk pimpinan di Mapoldasu yang akan memberi keterangan resmi, hari ini.
"Besok saja, biar langsung Pak Kapoldasu kasih keterangan. Kita masih melakukan pengembangan," sebut Faisal, Minggu (16/4).
Tak jauh beda dengan Faisal, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting malah lebih tertutup.
Kepada sumut Pos (Jawa Pos Group), mantan Kapolres Binjai ini sama sekali tak menjawab. Sepertinya dia pun tak mau mendahului pimpinanya, Kapoldasu Irjen Pol Rycko A Daniel.
Namun, ada sedikit bocoran keluar dari Direskrimum Poldasu Kombes Pol Nurfallah. Dari sambungan telpon dia mengatakan, semua yang mereka cari sudah ditemukan pasca-ditangkapnya Andi Lala.
"Sudah semua ya kita amankan. Barang bukti untuk membunuh korban juga sudah, sepeda motor yang dibawa lari dan digadaikan ke siapa juga sudah. Tunggu besok saja, Kapoldasu yang kasih keterangan," kata Nurfallah.
Andi Matalata alias Andi Lala, pelaku pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Mabar, Medan, Sumut telah ditangkap di Indragiri Hulu (Inhul), Provinsi
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan