Penahanan Eks Wako Siantar Tunggu Waktu
Kamis, 14 April 2011 – 01:16 WIB
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah jika disebut lamban menangani perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) pada APBD Kota Pematangsiantar tahun anggaran 2007 itu. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, proses pengembangan kasus dengan tersangka mantan Walikota Pematangsiantar RE Siahaan ini jalan terus. Lantas, kapan giliran RE Siahaan dipanggil? Johan mengaku soal penjadwalan pemanggilan dirinya tidak tahu-menahu. "Itu teknis penyidik. Soal siapa yang dipanggil duluan, itu kewenangan penyidik, saya tak tahu," kilah Johan, yang mantan wartawan itu.
Kemarin saja, dijadwalkan ada tiga saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan yakni Maruli Silitonga dan Mangatas Silalahi, keduanya mantan anggota DPRD Siantar. Satu lagi adalah seorang PNS di Pemko Siantar, Candra.
"Jadi jalan terus. Nggak betul kalau ada anggapan mandeg," cetus Johan Budi kepada JPNN, kemarin (13/4). Dia mengatakan, ketiga nama itu ada dijadwal, dan Johan mengaku belum mengecek apakah ketiganya hadir atau tidak.
Baca Juga:
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah jika disebut lamban menangani perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) pada APBD
BERITA TERKAIT
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI