Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel

jpnn.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memindahkan penahanan empat tersangka rasuah ini ke Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Kalsel di Banjarmasin.
Keempat tersangka terlibat perkara korupsi proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel).
Para tersangka ialah eks Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan, Yulianti Erlynah selaku mantan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Kepala Balai Laboratorium Konstruksi Dinas PUPR Kalsel sekaligus Plt Kepala Bagian Rumah Tangga Gubernur Kalsel Agustya Febry Andrean, dan Ahmad selaku pengurus Rumah Tahfiz Martapura
Sebelumnya mereka ditahan ditahan di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Timur.
"Pemindahan ke Polda Kalsel dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi dari Banjarmasin, Minggu (16/2/2025).
Dalam proses pemeriksaan pada tahap penyidikan, keempatnya ditahan di Rutan KPK setelah dibawa dari Banjarbaru, Kalsel, setelah operasi tangkap tangan (OTT) pada 6 Oktober 2024.
Tessa menyebut pemindahan dilakukan seiring rampungnya berkas pemeriksaan.
Selanjutnya jaksa penuntut umum (JPU) KPK melimpahkan berkas perkara ke pengadilan untuk disidangkan.
Penyidik KPK menindahkan penahanan tersangka korupsi ini dari Jakarta ke Polda Kalsel. Beirkut daftar namanya.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK