Penalti Cepat jadi Biang Kerok Kekalahan Persebaya di Madura
jpnn.com - BANGKALAN - Pelatih Persebaya Surabaya Josep Gombau mengatakan gol cepat dari titik penalti menjadi salah satu biang kerok utama kekalahan timnya dari tuan rumah Madura United, dalam derbi Suramadu di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9).
Rekor Persebaya tak pernah kalah dari Madura United pun sirna di pertemuan ke-9 yang terjadi pada pekan ke-12 BRI Liga 1 itu.
Persebaya kalah 0-3 dan gol pertama tuan rumah tercipta saat laga belum dua menit.
Wasit menunjuk titik putih setelah pemain MU Rivera dijatuhkan bek Persebaya Dusan Stevanovic.
Hugo Gomes alias Jaja menunaikan tugasnya sebagai algojo penalti dengan baik.
"Kami terlalu cepat terkena penalti dan hal itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama, tetapi para pemain masih bisa mengimbangi," ujar pelatih yang berasal Spanyol itu, seperti dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (18/9).
"Masuk babak kedua, permainan para pemain Madura United lebih baik dari kami," imbuh Gombau.
Selain soal penalti cepat itu, Gombau bilang pergantian penjaga gawang Andika Ramadhani akibat insiden di babak pertama membuatnya bingung, karena penggantinya masih minim jam terbang.
Pelatih dan pemain Persebaya sepakat penalti cepat jadi penyebab utama kekalahan di Bangkalan, Madura.
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Persebaya Vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Rivera Ukir Brace
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Madura United Menaklukkan Bali United di Bangkalan
- Persebaya Vs Borneo FC: Tuan Rumah Keropos di Belakang