Penalti Hazard Selamatkan Rekor Jose Mourinho

jpnn.com - LONDON - Eden Hazard menjadi pemain yang paling "dibenci" Jose Mourinho ketika Chelsea menekuk Schalke di Liga Champions, Kamis (7/11) kemarin. Gara-garanya ialah sikap indisipliner Hazard yang datang terlambat saat latihan. Hazard pun tak dimasukkan ke dalam skuad Chelsea.
Namun, hukuman Mourinho terhadap Hazard kini bakal berubah menjadi ucapan terima kasih. Itu terjadi setelah Hazard menjadi penyelamat Chelsea ketika bermain imbang kontra West Bromwich Albion dengan skor 2-2 (1-0) di pekan kesebelas Premier League di Stamford Bridge, London, Sabtu (9/11) malam WIB.
Dalam laga itu, Hazard mencetak gol penyeimbang lewat eksekusi penalti pada menit ke-95. Sebelumnya, Westbrom sempat leading dengan skor 2-1 lewat lesakan Shane Long di menit ke-61 dan Stephane Sessegnon tujuh menit berselang.
Gol yang membuat Chelsea unggul terlebih dahulu diciptakan Samuel Eto'o sesaat sebelum babak pertama berakhir. Kepahlawanan Hazard menyelamatkan rekor gemilang Mourinho.
Sebelum laga itu berlangsung, Mourinho tak pernah menelan kekalahan ketika mengawal Chelsea bermain dalam 65 pertandingan di Stamford Bridge. Berkat gol telat Hazard, rekor pelatih berjuluk The Special One tersebut tetap awet hingga laga ke-65 di Stamford Bridge.
Namun, hasil imbang itu tentu merupakan kerugian besar bagi Chelsea. Pasalnya, saat ini tim berjuluk The Blues itu terlempar ke urutan keempat klasemen sementara dengan raihan 21 angka. Sementara, Westbrom berada di posisi kesembilan dengan 14 poin. (jos/jpnn)
LONDON - Eden Hazard menjadi pemain yang paling "dibenci" Jose Mourinho ketika Chelsea menekuk Schalke di Liga Champions, Kamis (7/11)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akhirnya Raih Kemenangan, PSBS Biak Rusak Pesta Borneo FC
- Tembus Perempat Final Orleans Masters 2025, Apriyani/Fadia Perlahan Konsisten
- Dapat Suntikan Dana Segar dari Freeport, PSBS Biak Termotivasi Tingkatkan Performa
- Jorge Martin Sebut Dirinya Sudah Pulih, Bakal Turun di MotoGP Argentina
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia
- Paulo Fonseca Diskors 9 Bulan, Ini Sebabnya