Penalti Kontroversial Warnai Kemenangan Liverpool di Final Liga Champions

jpnn.com, MADRID - Liverpool akhirnya menuntaskan dahaga gelar dengan mengangkat trofi Liga Champions 2019. Dalam laga final di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) dini hari WIB, The Reds mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0.
Liverpool sudah unggul saat laga baru berusia sekitar dua menit (Opta mencatatnya di menit pertama detik ke-48). Mohamed Salah mencetak gol lewat penalti. Gol tersebut merupakan gol tercepat kedua di final Liga Champions setelah gol Paolo Maldini (detik ke-50) saat laga AC Milan vs Liverpool di 2005.
Salah pun menjadi pemain Mesir pertama yang mencetak gol di final Liga Champions.
HISTORY! ????
???????? Salah is the first Egyptian to score in a European Cup final! ????????????#UCLfinal pic.twitter.com/tohh5TklwS — UEFA Champions League (@ChampionsLeague) June 1, 2019
Penalti didapat Liverpool setelah wasit Damir Skomina (Slovenia) menilai bola menyentuh tangan gelandang Tottenham Moussa Sissoko di dalam kotak penalti.
(Baca Juga: Klopp Pengin Angka 3 jadi Keberuntungan)
Para pemain Tottenham hanya protes kecil. Namun, pakar perwasitan Juan Andujar Oliver menganggap Skomina melakukan kesalahan.
Liverpool menjadi juara Liga Champions 2019 usai menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0.
- Van Dijk segera Teken Kontrak Baru Bersama Liverpool
- Mohamed Salah Memperpanjang Kontrak di Liverpool, Slot: Memberi Aura Positif Bagi Klub
- Resmi, Mohamed Salah Perpanjang Kontrak di Liverpool
- Liga Inggris: Liverpool Tumbang di Markas Fulham
- Liverpool Makin Nyaman di Puncak Klasemen Premier League
- Atletico Madrid Tegaskan tidak Akan Melepas Julian Alvarez, Bantah Terima Tawaran Liverpool