Penambahan Anggaran DKI Bisa Timbulkan Masalah

Penambahan Anggaran DKI Bisa Timbulkan Masalah
Penambahan Anggaran DKI Bisa Timbulkan Masalah
JAKARTA - Penambahan anggaran sebesar Rp 3,1 triliun ke dalam RAPBD DKI 2013 dikhawatirkan bakal menimbulkan masalah. Pasalnya, tambahan anggaran dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) 2012 itu jumlahnya belum bisa dipastikan.

"SILPA Rp 9,1 triliun itu baru hitungan kasar Pemprov," ujar Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana alias Bang Sani usai rapat pembahasan anggaran di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (10/1).

Menurut politisi PKS itu, dibutuhkan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengetahui secara pasti jumlah SILPA. Sedangkan hasil audit BPK baru bisa dilihat pada bulan Maret 2013.

Padahal, BPK telah menganjurkan agar pemerintah provinsi hanya menganggarkan 75 persen dari perkiraan SILPA ke dalam RABD 2013. Sementara dengan penambahan anggaran Rp 3,1 triliun, Pemprov DKI telah menyerap Rp 8,3 triliun atau 90 persen dari silpa 2012 yang jumlahnya Rp 9,2 triliun.

JAKARTA - Penambahan anggaran sebesar Rp 3,1 triliun ke dalam RAPBD DKI 2013 dikhawatirkan bakal menimbulkan masalah. Pasalnya, tambahan anggaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News