Penambahan Anggaran DKI Bisa Timbulkan Masalah
Jumat, 11 Januari 2013 – 00:20 WIB
"Rp 9,2 triliun itu sebelumnya sudah dianggarkan Rp 5,2 triliun. Tapi ada revisi dari Pemprov jadi Rp 3,1 triliun," papar Sani.
Selain itu, sambung Sani, besarnya penyerapan SILPA juga dikhawatirkan dapat menghambat Pemprov dalam menyusun anggaran perubahan. "Total APBD Rp 49,9 triliun. Berarti anggaran perubahan nanti kurang lebih hanya 900 miliar (sisa silpa yang belum terserap). Padahal biasanya praktek pada tahun-tahun sebelumnya perubahan itu sampai 3 atau 4 triliun," ujarnya.
Sani berharap Pemprov DKI dapat mempertanggungjawabkan keputusan ini. Ia mengingatkan bahwa fleksibilitas anggaran yang sangat kecil dapat memicu kesalahan dalam pelaksanaan program. "Perencanaannya harus lebih baik, jangan sampai ada program luput, atau melebihi anggaran," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Penambahan anggaran sebesar Rp 3,1 triliun ke dalam RAPBD DKI 2013 dikhawatirkan bakal menimbulkan masalah. Pasalnya, tambahan anggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS