Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Berasal dari WNI yang Baru Kembali dari Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan jumlah kasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) hingga Rabu, 8 Juli 2020, di Ibu Kota menembus angka 13 ribu dengan penambahan sebanyak 344 kasus.
Angka penambahan tersebut, melebihi angka penambahan kasus pada Selasa (7/7) lalu sebanyak 241 kasus serta pada Senin (6/7) sebanyak 231 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, di Balai Kota Jakarta, Rabu, memberikan penjelasan 344 kasus tersebut berasal dari Warga Negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri beralamat tinggal dari berbagai provinsi, namun untuk sementara transit dan menjalani isolasi di Jakarta sebanyak 51 orang.
Kemudian laporan kasus akumulasi dalam satu bulan terakhir yang baru dilaporkan dari salah satu Laboratorium RS sebanyak 36 orang, serta penemuan kasus baru dari rumah sakit dan Puskesmas, baik dari pasien, hasil penelusuran kontak maupun penemuan kasus aktiv sebanyak 257 orang.
"Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 13.069 kasus," kata Widyastuti.
Sementara itu, untuk pasien sembuh pada Rabu ini paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) bertambah 147 orang dan korban meninggal meningkat tiga orang.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, untuk pasien sembuh COVID-19 tercatat 8.424 orang (hari sebelumnya 8.277 orang) adapun yang meninggal dunia ada 667 orang (sebelumnya 664 orang).
Sementara itu, 417 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (hari sebelumnya 405 orang) dan 3.561 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (sebelumnya 3.379 orang).
Jumlah kasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) hingga Rabu, 8 Juli 2020, di Ibu Kota menembus angka 13 ribu.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN