Penambahan Pasien Positif COVID-19 di Lebak Mengkhawatirkan
jpnn.com, LEBAK - Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak Provinsi Banten sampai dengan Senin (18/1) sebanyak 1.103 orang dan 28 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Kita merasa prihatin kasus Corona di sini terus bertambah, karena dua hari sebelumnya 1.083 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa.
Selama ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak hampir setiap hari terjadi peningkatan akibat rendahnya masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat masih banyak ditemukan tidak memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan juga kerumunan.
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat jika keluar rumah selalu memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun, seperti kegiatan perkawinan.
"Kami bekerja keras untuk pengendalian COVID-19 lebih dioptimalkan pencegahan dengan mensosialisasi protokol kesehatan dan 3M," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, meningkatnya kasus Corona kini Gubernur Banten Wahidin Halim kembali memperpanjang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dimana selama itu tentu kegiatan ekonomi masyarakat dibatasi agar tidak terjadi kerumunan massa.
Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak Provinsi Banten cukup mengkhawatirkan karena mengalami peningkatan.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bocah Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban di Lebak
- Polisi Telah Mengidentifikasi Terduga Pembunuh Bocah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Lebak
- Ini yang Terjadi sebelum Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Pesisir Pantai Lebak