Penambahan Terminal Pelabuhan Tulehu Atasi Lonjakan Penumpang di Maluku

jpnn.com, AMBON - Tim Kunker Komisi V yang dipimpin Michael Wattimena didampingi Dirjen Kelautan meresmikan terminal Pelabuhan Tulehu sekaligus membagikan life jacket kepada masyarakat sekitar. Penambahan terminal Pelabuhan Tulehu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menampung lonjakan penumpang di Pulau Seram, Saparua, Nusa Laut, Haruku dan Banda.
Michael Wattimena memberikan apresiasi atas pengembangan konektivitas serta peningkatan sarana dan prasarana di Maluku khususnya dan pengembangan proyek strategis Kementerian Perhubungan pada umumnya.
“Saya memberikan apresiasi atas pengembangan sarana dan prasarana di Maluku,” ujar Michael di sela-sela kunker tersebut baru-baru ini.
Menurut politikus Demokrat ini, dengan adanya penambahan terminal di pelabuhan Tulehu, lonjakan penumpang serta kegiatan ekonomi mengangkut hasil bumi dari pulau-pulau sekitar tiap hari melalui Pelabuhan Tulehu, kini bisa teratasi.
“Posisi Pelabuhan Tulelu sangat strategis dan menjadi konektivitas pulau pulau sekitarnya dan penambahan Terminal Pelabuhan Tulehu yang baru ini diharapkan mampu mempermudah akses masyarakat sekitar,” ujanya.
Pelabuhan yang menghubungkan Pulau Seram, Saparua, Nusa Laut, Haruku dan Banda kini tampak rapih dan siap digunakan meskipun masih perlu perbaikan di sektor air bersih. Sehingga ke depan diharapkan Pelabuhan Tulehu bisa dimanfaatkan oleh penumpang yang akan berlayar atau transit.
Dirjen Kelautan Tonny Budiono pun berharap sinergitas yang baik antara Komisi V dengan Kemenhub dapat terus dilanjutkan.(adv/jpnn)
Tim Kunker Komisi V yang dipimpin Michael Wattimena didampingi Dirjen Kelautan meresmikan terminal Pelabuhan Tulehu sekaligus membagikan life jacket
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Mengintegrasikan Trisakti Soekarno Dalam Kebijakan Pengelolaan Ruang Udara
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan