Penambang Ijen Tewas saat Bawa Wisatawan
jpnn.com, BANYUWANGI - Seorang penambang belerang yang terbiasa naik turun gunung tewas di pendakian Gunung Ijen, Jatim.
Penambang nahas itu adalah Akso, 60. Pria tersebut tewas ketika mendorong troli yang memuat seorang wisatawan.
Berdasar keterangan yang dihimpun petugas Polsek Licin dari beberapa saksi di lapangan, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 01.30.
Mulanya, Akso bersama Sudiyono, 47, dan Slamet, 45, sama-sama penambang belerang, mendorong troli yang berisi wisatawan. Mereka start dari gerbang pintu masuk menuju kawah Ijen.
Baru melangkah 400 meter dari gerbang, pria yang tinggal di Dusun Tanah Los, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, tersebut mengeluh pusing kepada kedua temannya.
Karena itu, Sudiyono dan Slamet langsung menghentikan perjalanan. Tak lama kemudian Akso sudah bersujud ke tanah.
Kedua rekannya pun langsung membawa Akso ke pos kesehatan di Paltuding. Di sana, petugas memastikan bahwa Akso sudah tidak bernyawa.
Karena tidak ada kejanggalan dalam kematian tersebut, jenazah Akso langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Penambang mendorong troli yang berisi wisatawan menuju Gunung Ijen mendadak terjatuh di tengah jalan.
- Mimpi Jelajahi Pulau Komodo, Justin Bratton: Saya Terpesona
- Siap-Siap, Wisata Alam Kawah Ijen akan Dibuka Kembali
- Ratusan Cemara Pulihkan Lahan di Kawasan Gunung Ijen
- Angin Kencang Hambat Pemadaman Titik Api di Sekitar Kawasan Ijen
- Kecelakaan Maut di Sengkan Mayit, nih Pesan Penting Polisi kepada Pemilik Motor Matic
- 50 Hektare Lahan Kering Alang-Alang Terbakar