Penambang Selandia Baru Dipastikan Tewas Semua
Dua Ledakan Kubur 29 Orang
Kamis, 25 November 2010 – 13:11 WIB

MAUT - Para petugas saat masih mencoba melakukan upaya evakuasi, di mulut tambang yang mengalami insiden di Selandia Baru. Foto: PressTV.ir.
"Sulit dipercaya. Ini adalah masa paling gelap dalam sejarah Pesisir Barat. Tidak ada yang lebih buruk dari ini," tutur Kokshoorn. Dia juga menyampaikan kekecewaan keluarga korban tentang lambannya upaya pencarian korban oleh tim penyelamat. "Mereka sangat kecewa. Mereka berteriak, marah," jelas Kokshoorn.
Menteri Energi Gerry Brownlee menambahkan bahwa upaya penyelamatan akan dilanjutkan dengan fokus menemukan jasad korban. Selain itu penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tambang tersebut akan dilakukan demi menghindari terulangnya insiden serupa. (cak/dos/ito/jpnn)
GREYMOUTH - Harapan untuk menemukan 29 penambang batu bara Selandia Baru yang dinyatakan hilang setelah terjadi ledakan, dalam kondisi hidup, pupus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas