Penambangan Pasir Laut Ancam Nelayan
Senin, 11 Maret 2013 – 09:57 WIB

Penambangan Pasir Laut Ancam Nelayan
Dijelaskan, pihaknya menolak keras jika Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karawang memberikan izin kepada pengusaha untuk melakukan eksploitasi pasir pantai. Jika Pemkab Karawang memberikan perizinan pada pengusaha maka HNSI bersama seluruh nelayan di Karawang akan melakukan gerakan massa. “Kami menolak keras eksploitasi pasir pantai, jika diberi izin kami akan melakukan demonstrasi ke Pemkab Karawang,” tandasnya.
Baca Juga:
Senada, ketua Gerakan Mahasiswa Karawang Utara (Gemaku), Nurhadi mengatakan, eksploitasi dipesisir pantai utara Karawang tepatnya di pantai Cemara Jaya oleh salah satu perusahaan yang mencoba untuk mengeruk pasir jelas akan berdampak pada lingkungan maupun ekonomi masyarakat setempat.
Dijelaskan, pengerukan pasir ini bukan lagi wacana belaka akan tetapi sudah di lakukan sosialisasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pada masyarakat sekitar oleh perusahaan yang akan mengeruk pasir di pantai Cemara Jaya. “Secara lingkungan akan berdampak pada biota laut yang akan berkurang
dan secara sistematis akan berdampak pada ekonomi nelayan karena akan berkurangnya pendapatan nelayan,” tuturnya.
Dia menambahkan, eksploitasi terhadap pantai utara Karawang ini harus segera di hentikan karena walau bagaimana pun masyarakat sekitar tidak akan di untungkan baik secara ekonomi maupun lingkungan. “Kami dari Gerakan Mahasiswa Karawang Utara (Gemaku) mendesak Pemkab Karawang mencabut ijin pengerukan pasir di wilayah pesisir pantai utara,” tegasnya.
KARAWANG-Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Karawang, Tarpin Arbinata menilai adanya rencana eksploitasi pasir pantai di Desa Cemarajaya,
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus