Penambangan Pasir Laut Ancam Nelayan

Penambangan Pasir Laut Ancam Nelayan
Penambangan Pasir Laut Ancam Nelayan
Dijelaskan, pihaknya menolak keras jika Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karawang memberikan izin kepada pengusaha untuk melakukan eksploitasi pasir pantai. Jika Pemkab Karawang memberikan perizinan pada pengusaha maka HNSI bersama seluruh nelayan di Karawang akan melakukan gerakan massa. “Kami menolak keras eksploitasi pasir pantai, jika diberi izin kami akan melakukan demonstrasi ke Pemkab Karawang,” tandasnya.

Senada, ketua Gerakan Mahasiswa Karawang Utara (Gemaku), Nurhadi mengatakan, eksploitasi dipesisir pantai utara Karawang tepatnya di pantai Cemara Jaya oleh salah satu perusahaan yang mencoba untuk mengeruk pasir jelas akan berdampak pada lingkungan maupun ekonomi masyarakat setempat.

Dijelaskan, pengerukan pasir ini bukan lagi wacana belaka akan tetapi sudah di lakukan sosialisasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pada masyarakat sekitar oleh perusahaan yang akan mengeruk pasir di pantai Cemara Jaya. “Secara lingkungan akan berdampak pada biota laut yang akan berkurang

dan secara sistematis akan berdampak pada ekonomi nelayan karena akan berkurangnya pendapatan nelayan,” tuturnya.

Dia menambahkan, eksploitasi terhadap pantai utara Karawang ini harus segera di hentikan karena walau bagaimana pun masyarakat sekitar tidak akan di untungkan baik secara ekonomi maupun lingkungan. “Kami dari Gerakan Mahasiswa Karawang Utara (Gemaku) mendesak Pemkab Karawang mencabut ijin pengerukan pasir di wilayah pesisir pantai utara,” tegasnya.

KARAWANG-Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Karawang, Tarpin Arbinata menilai adanya rencana eksploitasi pasir pantai di Desa Cemarajaya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News