Penampakan Buaya yang Kerap Meneror Warga Kediri, Aneh

jpnn.com, KEDIRI - Seekor buaya dievakuasi dari sebuah sungai di Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur selanjutnya membawa buaya itu.
"Kami akan evakuasi. Malam ini kami menuju sasaran (lokasi penangkapan buaya di Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri)," kata Kepala Resort Konservasi Wilayah I Kediri BBKSDA Jawa Timur di Banyakan, Kabupaten Kediri David Fathur Rohman saat dihubungi, Rabu malam.
Dia belum bisa menjelaskan detail terkait dengan kondisi buaya itu.
Namun, saat ini buaya itu sudah diamankan dan segera dibawa ke kantor untuk dirawat.
Fathur Rohman menjelaskan seharusnya buaya ada di danau, rawa, atau Sungai Brantas, tetapi, buaya itu ternyata ada di Sungai Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Dia mengatakan buaya biasanya akan keluar pagi dan sore hari untuk mencari makan. Sedangkan, saat siang hari hanya akan berjemur saja.
"Karakteristiknya seperti itu. Jika sudah tertangkap akan kami amankan, kami rawat di kantor. Ada kandang sebagai transit yang lebih besar dan akan kami lepasliarkan ke habitat sebenarnya, tidak di sini (sungai di Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri)," katanya.
Buaya berukuran sekitar 1,5 meter kerap muncul dan berjemur saat warga Kediri sedang mancing di sungai.
- Turun ke Lokasi Banjir, Walkot Pekanbaru Minta Warga Mewaspadai Buaya
- Ibu dan Balita di Kediri Ditabrak Mobil, Pengemudinya Mabuk?
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- 6 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Dilanda Banjir, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa
- TNI AL Dikerahkan Untuk Cari Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Pulau Bulan