Penampakan Kecoak Laut Raksasa
"Secara umum, Bathynomus raksasa paling mirip dengan Bathynomus giganteus dan Bathynomus lowryi dalam rentang ukuran dan karakter di bagian ekor atau pleotelson," ujar Conni.
Conni mengatakan perbedaan dengan dua jenis tersebut terdapat pada karakter antena, organ ujung kepala, tekstur permukaan, duri ekor dan beberapa karakter lain.
Conni menjelaskan ekspedisi SJADES juga memperoleh empat spesimen Bathynomus pra-dewasa dan muda dari perairan Selat Sunda dan selatan Jawa.
"Spesimen tersebut tidak dapat kami identifikasi ke tingkat jenis, karena karakter diagnostik jenis biasanya belum berkembang pada tahap pra-dewasa atau lebih muda. Tetapi yang pasti spesimen ini bukan Bathynomus raksasa karena adanya perbedaan bentuk ekor, ekor samping dan duri ekor," tutur Conni. (antara/jpnn)
LIPI menemukan dan mendeskripsikan "kecoak laut raksasa" yang pertama dari laut Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Berita Duka: Profesor Endang Sukara Meninggal Dunia
- Fenomena Darah Salju Picu Kekhawatiran, Ilmuwan: Ini Lingkaran Setan
- UPI YAI Jadi Tuan Rumah Seminar Internasional Akademisi dari 18 Negara Asia Afrika
- Batu Andesit Harta Karun Desa Wadas? Begini Kata Ahli Geologi
- Tambahan Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Cetak Rekor, 2 Warga Terkonfirmasi Omicron
- Wajar Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya