Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni

Malam itu FH sedang menunggu ayahnya yang sedang dirawat di RSHS Kota Bandung.
Selanjutnya, FH diminta untuk mengambil darah oleh Priguna yang merupakan dokter residen.
Korban diminta untuk ikut ke Gedung MCHC Lantai 7 RSHS Bandung dan tidak boleh ditemani oleh adiknya.
“Setelah sampai, tersangka meminta korban untuk mengganti pakaian dengan baju operasi dan memintanya untuk melepas baju dan celananya,” kata Hendra dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (9/4/2025).
Dokter Priguna lantas menyuntikkan jarum ke lengan kanan dan kiri korban, guna mendapatkan pembuluh darah yang pas untuk infus, sebanyak 15 kali.
Setelah itu, pelaku memasukan cairan bius melalui selang infus yang membuat korban tak sadarkan diri.
“Tersangka menghubungkan jarum tersebut ke selang infus. Setelah itu tersangka menyuntikkan cairan bening ke selang infus dan beberapa menit kemudian korban merasakan pusing, lalu tidak sadarkan diri,” terangnya.
Setelah menjalankan aksinya, kata Hendra, pelaku sekitar pukul 04.00 WIB mengantarkan korban kembali ke ruang IGD.
Rumah yang diduga milik keluarga Priguna Anugerah Pratama (31) di Kota Pontianak, Kalbar, terpantau kosong.
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman
- Kejati Jabar Tunjuk 4 Jaksa dalam Perkara Pemerkosaan Dokter Residen Priguna
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Sayangkan Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bocor, Dedi Mulyadi: Seharusnya Dilindungi
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- IDI Jabar Soroti Pengawasan Penggunaan Obat Bius Dokter Residen Priguna