Penampakan Tumpukan Duit Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Depan Pak Jaksa
jpnn.com, BINTAN - Kepala Puskesmas di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, beramai-ramai mengembalikan duit yang jumlah ratusan juta.
Pak Jaksa Fajrian Yustiardi memperlihatkan tumpukan duit dugaan korupsi pemotongan dana insentif tenaga kesehatan perorangan Covid-19 yang dikembalikan 14 Puskesmas di Bintang.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bintan itu menyampaikan pengembalian duit korupsi dana covid dilakukan pada 30 Desember lalu.
Aksi pengembalian uang yang jumlah totalnya ada setengah miliar itu buntut penetapan Kepala Puskesmas Sei Lekop Zailendra Permana sebagai tersangka dugaan korupsi dana insentif tenaga kesehatan Covid-19 pada 9 Desember 2021.
"Kami masih melakukan sinkronisasi jumlah kerugian negara yang telah dikembalikan para kepala puskesmas itu," kata Fajrian Yustiardi.
Dia menjelaskan sinkronisasi dilakukan terhadap data dana insentif tenaga kesehatan Covid-19 Kabupaten Bintan untuk Tahun Anggaran 2020-2021.
Fajrian menyampaikan tersangka Zailendra juga sudah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 100 juta dari total kerugian negara akibat perbuatannya sekitar Rp 400 juta.
Karena itu, dia menyebutkan total kerugian negara yang sudah berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Bintan sekitar Rp 600 juta.
Pak Jaksa Fajrian Yustiardi memperlihatkan tumpukan duit dugaan korupsi dana Covid-19 yang dikembalikan 14 kepala Puskesmas di Bintan
- Tersangka Judi Online yang Menyeret Pegawai Komdigi Bertambah, Alamak
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia
- MA Tolak Kasasi dari Jaksa, Aktivis Lingkungan Ini Bebas, Merdeka
- Calo Tenaga Kerja di Serang Sudah Menipu 60 Korban Sejak 2023