Penampilan Kylian Mbappe Dinilai Terus Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

jpnn.com, PARIS - Mantan pemain Olympique Marseille Tony Cascarino menilai penampilan bintang Prancis Kylian Mbappe mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Cascarino menyebut performa terbaik Mbappe terjadi saat penggawa Paris Saint-Germain itu berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2018 bersama Tim Ayam Jantan.
"Saya melihat permainannya pada 2018, ketika dia (Mbappe, red) memenangi Piala Dunia, dia sangat bertenaga dan menghancurkan," ujarnya kepada radio Inggris, Talksport.
"Namun, sekarang dia tidak memiliki dampak yang sama pada permainan timnas Prancis. Itu sebabnya saya kecewa dengan penampilannya di Kejuaraan Eropa," tambahnya.
Meski statistik menunjukkan Mbappe tetaplah striker mematikan, tetapi Cascarino mengatakan bintang berusia 22 tahun itu terkadang tampil tidak konsisten.
"Semua orang tahu betapa bagusnya dia di lapangan, tetapi dia tidak cukup sering melakukannya. Saya bisa katakan Mbappe mengalami kemunduran dalam 3 tahun terakhir," tutur dia.
Namun, Cascarino menilai Mbappe masih punya banyak waktu untuk membuktikan dirinya sebagai pesepak bola terbaik di dunia.
"Dia baru berusia 22 tahun, tetapi dia perlu kembali ke level itu (puncak)," pungkasnya.
Ada anggapan penampilan bintang Prancis, Kylian Mbappe, mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Sepakat?
- Tiket Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Mulai Dijual Besok, Termurah Rp 300 Ribu
- PNM Liga Nusantara Dorong Ekonomi Kerakyatan Melalui Sepak Bola
- Aturan Baru: Kiper Kelamaan Pegang Bola Dihukum Sepak Pojok
- Legendaris Ronaldinho Muncul Kembali, Kali Ini di Iklan Terbaru Shopee
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Gelar KWP Cup 2025, Ariawan: Ajang Bersilaturahmi Antarwartawan