Penampilan Pamungkas Stoner

jpnn.com - MOTEGI - Bagi penggemar Casey Stoner, impian terbesar mereka adalah melihat idolanya itu kembali tampil di MotoGP. Tapi jika itu tidak terwujud, setidaknya turun ke sirkuit sebagai test rider saja sudah cukup.

Seperti dua hari terakhir di Twin Ring, Motegi Jepang, juara dunia dua kali tersebut menguji prototipe motor Honda RC213 V untuk musim depan.
    
Dua hari latihan digunakan untuk menjajal jenis ban yang berbeda. Pada Rabu (29/10) mantan pembalap Ducati tersebut menguji motor dengan ban Bridgestone. Sementara kemarin (30/10) memakai Michelin.
    
Uji coba dengan dua ban berbeda itu dilakukan karena Bridgestone telah menyatakan mundur dari MotoGP setelah musim 2015. Posisinya bakal digantikan Michelin mulai 2016.
    
"Butuh waktu untuk membiasakan diri mengendarai motor lagi setelah satu tahun vakum! Tapi semuanya berjalan baik. Aku bisa kembali beradaptasi dengan cepat dan program uji coba HRC ini berlangsung sesuai rencana," paparnya.

Terakhir kali suami Adriana tersebut melakukan uji coba bersama HRC Oktober tahun lalu.
    
Selain menjajal dua jenis ban berbeda, Stoner juga menicicipi dan menganalisa setingan motor 2015 yang pernah dipakai Marc Marquez serta Dani Pedrosa. Sejumlah data penting didapat dari dua setingan berbeda tersebut.

"Kami juga melakukan pengembangan mesin dan membawa beberapa suku cadang baru Honda untuk tes kali ini," ungkapnya. "Semuanya sangat positif dan kami menjalani banyak lap," tandasnya.  
    
Bos Repsol Honda Livio Supo menambahkan uji coba tersebut dilakukan setelah jadwal sebelumnya gagal karena cuaca buruk. "Jadi kali ini jadwalnya dimampatkan menjadi dua hari beruturut-turut," terangnya seperti dilansir situs resmi MotoGP.
    
Sayangnya, kemunculan Stoner di Motegi kemarin adalah yang terakhir bagi para fans-nya bisa menyaksikan di sirkuit. Rider Australia tersebut mengaku tidak ada rencana untuk membalap lagi atau menjadi test rider untuk tim manapun setelah dari Jepang.

"Sampai saat ini, aku hanya melakukan satu kali uji coba saja. Aku belum membahas rencana lebih jauh setelah di Jepang," terang mantan rider Repsol Honda yang mengaku tidak akan kembali ke MotoGP sebagai pembalap penuh tersebut.  
    
Honda memanggil Stoner pertengahan musim lalu di tengah kondisi darurat dimana persaingan dengan tim rival mereka Yamaha sedang mengalami kesulitan. Honda membutuhkan rider berkualitas untuk melakukan uji coba setelah pembalap reguler mereka cedera. (cak)