Penampilan Trio Brazil Semen Padang FC Disorot

Penampilan Trio Brazil Semen Padang FC Disorot
Para pemain Semen Padang FC. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PADANG – Semen Padang FC harus pulang lebih awal dari ajang Piala Gubernur Kaltim. Kekalahan dengan skor 0-1 di laga terakhir dari tim PON Kaltim membuat Hengki Ardiles dkk terpaku diposisi ketiga grup C. 

Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Semen Padang FC hanya meraih tiga poin, hasil dari dua kekalahan dan stu kemenangan. Penampilan trio asing Semen Padang FC langsung mendapat sorotan.

Dari catatan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), sepanjang tiga pertandingan di PGK, memang jelas terlihat, trio Brazil yang semula diharapkan untuk bisa menjadi tulang punggung tim belum mampu mendongkrak permainan Kabau Sirah secara keseluruhan. 

Jika dibandingkan dengan pemain-pemain asing yang berhasil membawa Semen Padang ke final PJS beberapa waktu lalu, kualitas Cassio, Fernando, dan Taffarel jelas masih kalah dibandingkan dengan Al Hadji, Yu Hyun Koo, dan James Koko Lomel. Trio asing Kabau Sirah sebelumnya mampu memperlihatkan pengaruhnya terhadap permainan tim.

Lihat saja dipertandingan pembuka menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan, gawang Semen Padang yang ketika itu dijaga Jandia Eka Putra bahkan bisa dibobol dua kali dalam rentang yang tidak terlalu lama. Itu menjadi bukti, duet Cassio dan Handi belum padu. 

Di laga kedua kontra Surabaya United, duet Cassio/Handi kembali dipercaya, meski gawang Kabau Sirah pada pertandingan tersebut tidak kebobolan, tapi penampilan yang ditunjukkan Cassio juga tidak istimewa.

Gagalnya SU membobol gawang Semen Padang lebih karena penampilan cemerlang yang ditunjukkan Rivki Mokodompit di bawah mistar. Setidaknya dua kali mantan kiper Sriwijaya FC dan Mitra Kukar itu harus berhadapan one on one dengan penyerang SU. Beruntung keduanya berhasil digagalkan Rivki.

Pertandingan terakhir, menghadapi pemain-pemain muda PON Kaltim, Cassio dan Handi kembali kecolongan. Kali ini oleh pemain pengganti Rezam Baskoro pada menit ke-69, melalui proses yang cukup biasa pemain muda tersebut bisa lepas dari kawalan pemain belakang. Saat gol tercipta, hanya ada Satrio Syam yang membayangi Rezam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News